Thursday, 12 July 2018

Continuous Steriliser

Continuous Steriliser adalah sistem perebusan dimana proses perebusan TBS dilakukan secara kontinyu dengan atmospheric pressure

Prinsip pengoperasian yang perlu diperhatikan pada Continuous Sterilizer antara lain :

a. Menggunakan live steam injection dengan tekanan 14,7 psi (1 barg) atau low pressure sterilizing
b. TBS direbus melalui conveyor dua tingkat dengan tipe single deck dan double deck -single deck sudah ditinggalkan- yang berada di dalam kompartemen sterilizer
c.  Proses perebusan continous single pressure
d.  Siklus perebusan 60 – 70 menit

Tahap-tahap system continous sterilizer adalah sebagai berikut :

a                  Tahap Pre-Sterilization

TBS dikondisikan dengan cara merobek janjang TBS menjadi dua, menggunakan FFB Crusher. Tujuannya adalah agar memudahkan penetrasi steam sampai ke dalam rachis mengingat tekanan perebusan yang digunakan adalah pada tekanan atmosfer.

b                 Tahap Sterilization

TBS direbus secara kontinyu pada tekanan atmosfer (Low Pressure Sterilizing) dengan cara melewatkan TBS yang telah dirobek melalui suatu kompartemen menggunakan conveyor yang kemudian disemprotkan steam secara kontinyu pada tekanan atmosfer. Untuk mengurangi steam keluar dari dalam sterilizer digunakan inlet dan outlet flap valve. Pembuangan kondensat dilakukan secara kontinyu melalui talang drain di sepanjang lantai sterilizer sehingga buah tidak tergenang kondensat.

c                  Tahap Post Sterilization

Pemanasan lanjut terhadap brondolan yang telah dipipil dari tandannya menggunakan alat bejana Post Heated Cooker (PH-Cooker). Tujuan pemanasan ini adalah untuk memanaskan buah lebih lanjut sehingga proses pengurangan kadar air dalam buah, pelepasan ikatan fiber pada mesocarp dari biji dan pemecahan butiran minyak dalam buah dapat terjadi lebih baik.