Continuous Steriliser adalah sistem perebusan dimana
proses perebusan TBS dilakukan secara kontinyu dengan atmospheric pressure.
Prinsip pengoperasian yang perlu diperhatikan pada Continuous Sterilizer antara lain :
a. Menggunakan live steam injection dengan tekanan 14,7
psi (1 barg) atau low pressure sterilizing
b. TBS direbus melalui conveyor dua tingkat dengan tipe single deck
dan double deck -single deck sudah ditinggalkan- yang berada di dalam
kompartemen sterilizer
c. Proses perebusan continous single pressure
d. Siklus perebusan 60 – 70 menit
Tahap-tahap system continous sterilizer adalah sebagai berikut :
a Tahap Pre-Sterilization
TBS dikondisikan dengan
cara merobek janjang TBS menjadi dua, menggunakan FFB Crusher. Tujuannya
adalah agar memudahkan penetrasi steam sampai ke dalam rachis
mengingat tekanan perebusan yang digunakan adalah pada tekanan atmosfer.
b Tahap Sterilization
TBS direbus secara
kontinyu pada tekanan atmosfer (Low Pressure Sterilizing) dengan cara
melewatkan TBS yang telah dirobek melalui suatu kompartemen menggunakan
conveyor yang kemudian disemprotkan steam secara kontinyu pada
tekanan atmosfer. Untuk mengurangi steam keluar dari dalam sterilizer digunakan
inlet dan outlet flap valve. Pembuangan kondensat dilakukan secara
kontinyu melalui talang drain di sepanjang lantai sterilizer sehingga buah
tidak tergenang kondensat.
c Tahap Post Sterilization
Pemanasan lanjut
terhadap brondolan yang telah dipipil dari tandannya menggunakan alat
bejana Post Heated Cooker (PH-Cooker). Tujuan pemanasan ini adalah untuk
memanaskan buah lebih lanjut sehingga proses pengurangan kadar air dalam buah,
pelepasan ikatan fiber pada mesocarp dari biji dan pemecahan butiran minyak
dalam buah dapat terjadi lebih baik.
No comments:
Post a Comment
Mari majukan industri sawit indonesia
tingkatkan quality Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel