Wednesday, 27 August 2008
Steriliser (lanjutan)
Pada system rebusan bertekanan ada beberapa alat yang digunakan , yaitu :
1. Main steam inlet, berfungsi sebagai supply steam dari BPV (back pressure vessel)
2. Auxiliary steam inlet, berfungsi sebagai secondary supply steam (pembantu suplly steam dari main steam inlet)
3. Kondensat c/w strainer, berfungsi untuk pembuangan kondensat hasil perebusan
4. Deaerasi, berfungsi untuk buang udara agar proses perebusan optimal
5. Exhaust, berfungsi untuk membuang steam yang di lewatkan melalui blow down silencer
6. Safety valve, berfungsi sebagai pengaman bejana tekan dari tekanan yg melebihi tekanan ijin.
7. Pressure gauge, berfungsi untuk mengetahui tekanan yg ada didalam bejana
8. By-pass kondensate, berbentuk orifice dg diameter 10 mm – 15 mm, berfungsi membuang kondensat selama proses perebusan berlangsung yang di by pass dg tujuan agar kondensate terbuang secara kontinyu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya ada sistem kontrol otomasi untuk steriliser & BPV
ReplyDeleteNovianto
novianto_kurniawans@yahoo.co.id
Sistem kontrol merk apa pak?
ReplyDeleteBisa nggak buka lock program PLC merk OMRON?
Thank's
Pak bagaimana ya cara untuk mengetahui waktu jarak antar rebusan dengan memakai 4 sterilizer mohon dong infonya
ReplyDeleteTks
Pak bagaimana ya cara untuk mengetahui waktu jarak antar rebusan dengan memakai 4 sterilizer mohon dong infonya
ReplyDeleteTks
Dear pak Rendi,
Deleteuntu menghitung jarak antar rebusan adalah total waktu rebusan + waktu buka tutup pintu dibagi jumlah steriliser (sumber Stork Review).
Tapi kita bisa modif waktunya sedikit, karena harus mempertimbangkan suplai steam dari BPV. Jangan sampai dalam waktu bersamaan 3 rebusan minta suplai steam.
jadi hal yg terpenting lainnya adalah mempelajari waktu peak 1, 2 dan holding time dan disimulasikan supaya suplai steam cukup dari BPV.
Jika dalam waktu bersamaan 3 steriliser minta disuplai steam maka tekanan BPV akan drop.