Bulan yang lalu saya berkunjung ke salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) milik PMA yang menggunakan system vertical sterilizer yang berlokasi di simang gelombang (± 1 jam dari kota duri). Saya senang sekali waktu bos (pak kurniawan) mengajak kesana, karena informasinya untuk mengeluarkan Tandan buah segar (TBS) dari sterilizer tidak menggunakan tenaga orang lagi tapi sudah menggunakan conveyor. Saya penasaran karena pengen tahu seperti apa sih sistemnya?
Jarak PKS tersebut dari tempat saya sekitar 1.5 jam perjalanan. Jam 8.00 setelah menyelesaikan laporan2 pabrik kami berangkat ke simpang gelombang. Sekitar jam 9.30 kami sampai di PKS tsb, disana sudah menunggu pak yose, pak pras (EDC Jakarta) dan pak iqbal. Kami langsung ke pabrik dan menemui pimpinan disana.
Dari hasil kunjungan tersebut ada beberapa hal yg saya lihat perubahannya dari design vertical sterilizer yang lama. Yaitu, buka tutup pintu menggunakan system hidrolik dengan pengaman electrical interlock, menggunakan screw conveyor/ auger untuk mengeluarkan buah hasil perebusan dan menggunakan system double peak (saya nggak tahu apa design lama juga menggunakan double peak atau triple peak). Sayangnya pihak manajemen pabrik tidak membolehkan kita untuk mengambil foto, jadi di tulisan ini saya tdk bisa menyertakan foto-foto hasil kunjungan tersebut.
Saat ini system ini bersaing dengan continuous sterilizer dan horizontal sterilizer system indexer. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Dengan system vertical sterilser (design baru) ini operator untuk mengeluarkan buah dari sterilizer bisa di hilangkan. Mereka hanya menggunakan 2 operator untuk control saat pengisian dan control saat pengeluaran TBS hasil perebusan.
Cara kerja vertical sterilizer (design baru)
1. System awal
Sebelum TBS dimasukkan ke sterilizer dengan menggunakan scraper conveyor, sterilizer di isi air sekitar ¼ bagian (auger harus terendam air). Tujuannya agar bantingan (energy potensial) dari TBS tidak merusak auger. Menurut informasi mereka hal ini ternyata tidak efisien karena bermasalah dengan kualitas (FFA tinggi, losses di condensate tidak terkendali dan emulsi tinggi). Setelah pengisian, TBS direbus menggunakan system double peak dengan waktu perebusan ±80 menit. Setelah perebusan TBS dikeluarkan menggunakan auger (tanpa menggunakan tenaga operator untuk menarik TBS keluar dari rebusan). TBS masuk ke conveyor utk dikirim ke digester.
2. System yang di improve.
Karena dengan pengisian air bermasalah dengan kualitas maka mereka mencoba tidak memakai air dan membuat suatu mekanisme sehingga saat pengisian TBS ke sterilizer tidak membentur auger. Mereka pasang semacam payung dengan tujuan saat TBS jatuh mengenai payung tersebut dan jatuh ke pinggir (sehingga tidak mengenai auger). Sebab jika auger sering terkena hantaman TBS menyebabkan rusak.
Ternyata hal ini berhasil dan mereka gunakan sampai sekarang. Informasinya kualitas mproduksi mereka semakin membaik.
Beberapa kelemahan yang saya lihat dari system ini :
1. Saat start awal pengeluaran TBS dari sterilizer harus menggunakan tenaga operator, karena TBS padat (akibat restan masak di sterilizer) sehingga TBS tidak terdorong keluar oleh auger.
2. Gland packing dishaft auger ke gearbox sering bocor, sehingga steam bocor didaerah tersebut.
Pak,
ReplyDeleteWalau pun vertical steriliser ini system baru,
dengar sudah ada kemalang maut menglibat vertical steriliser, kalau ini betul, saya ingin system ini tidak selamat untok operator.
bs tany ahrga sterilizer, digester, dan thresher utk kapasitas 6 ton/jam. balas ke End.s3rv0@gmail.com. terima kasih.
ReplyDeleteDi mana saya bisa memperoleh informasi tentang harga2 alat pada pabrik kelapa sawit.
ReplyDelete(jagoan_beybey@yahoo.com)
Salam kenal,
ReplyDeletebagaimana sich aplikasi vertical steriliser di masa depan? apakah akan menggeser populasi horisontal steriliser? berapa share-nya terhadap horisontal dan continuous? siapa2 saja yang cenderung menggunakan tipe2 ini? apa keunggulan dan kelemahannya?
terima kasih sebelumnya maaf pertanyaannya banyak nich sedang studi mengenai trend palm oil automation.
Kristian Utomo
utomo.festo@gmail.com
yth pak kristian Utomo
ReplyDeleteaplikasi vertical steriliser menurut saya tetap akan berkembang. seperti sekarang input/output buah sudah tdk manual lagi (sdh semi auto). Sebelumnya direbus pake air (utk menghindari impact di auger), sekarang sdh tdk meggunakan air lagi.
Apakah akan menggeser horizontal steriliser? menurut saya saat ini belum, karna dibeberapa hal vertical masih ada kelemahan dibanding horizontal steriliser dan sistem horizontal juga mulai berkembang dg indexer systemnya.
berapa sharenya saya tdk tahu pak, tapi secara pribadi saya lebih memilih continuous steriliser, karena lebih safe (tdk menggunakan bejana tekan, atm. pressure),kualitas produksi tdk beda dg sistem lama dan juga oil recovery & kernel recovery tetap optimal.
Beberapa group2 sawit besar (Sinar mas, Wilmar, AAL, dll) rata2 punya 2 atau 3 aplikasi sistem ini. Rata2 mereka masih dalam taraf menganalisa efektifitas masing2 system ini.
Kalo utk vertical secara sistem sdh banyak perubahan (terutama sistem otomasinya), tapi proses kontrolnya masih tanda tanya.
utk cont. steriliser secara proses kontrol tdk ada problem dan lebih safety tapi keandalan continuous sterilisernya oleh beberapa pihak masih belum teruji. namun improve sdh banyak dilakukan utk mengatasi keandalannya. kebetulan di perusahaan saya sedang bangun pabrik cont. steriliser model 2 tingkat.
thank's
pak,kalo bole tau,bapak bangun continuous sterilizer model 2 tingkat dimana pak?boleh kami kunjungan untuk sharing? Apa nama perusahaan tempat Bapak bekerja ?kalau bapak berkenan email saya ; t1ngsky@yahoo.com.
ReplyDeleteMasih dalam proses pembangunan pak, desember 09 rencana comissioning.
ReplyDeletethresher itu ada 2 macam ya pak uwa ?
ReplyDeletehorizontal ama vertikal ? mana lbh efisien dan efektif ?
thresher yg saya ketahui jenisnya shaftless dan pake shaft pak, yg jenis vertical dan horizontal adalah digester dan steriliser.
ReplyDeletepak mana yg lebih unggul di sterillizer horizontal dengan vertical
ReplyDeletepak saya ingin menanyakan apa ada kerugian mengguanakan horizontal sterillizer dan apa juga ke untungannya????
ReplyDeletesam said
ReplyDeletepada prinsipnya - vertical, horisontal dan continous sterilizer sama saja, tergantung selera dan budget yg tersedia. yang terpenting cara perebusan dilakukan dg benar dan outputnya adalah lossis pada fruit empty bunch dan oil empty bunch rendah serta kapasita olah pabrik tercapai. biasanya orang pabrik sudah terlalu pandai mengatasi masalahnya sendiri.
modifikasi pengganti air di rebusan seperti apa P Kris? (salam kenal)
ReplyDeleteKeunggulan keduanya sama sama punya keunggulan
ReplyDeleteyang lebih efectif dan eficien vertical sterilizer dilihat dari cost & benevit dan systim prosess
mau nambahin dikit
ReplyDeletesetahu saya, vertical sterilizer dibuat untuk mengurangi ruang ruang rugi pada horizontal sterilizer. ruang rugi adalah ruang kosong dalam sterilizer yg tidak terisi buah. contohnya ruang (jarak)antar lori, ruang lori ke pinggir sterilizer, ruang di bawah lori di antara roda lori dan ruang antar buah. Vertical strilizer dibuat untuk meminimalisir ruang rugi tersebut. Dengan vertical sterilizer ruang rugi yg ada hanya ruang antar buah.
Selain itu dengan vertical steririlizer jumlah tenaga kerja bisa dikurangi. cukup 2 orang saja karena pekerjaan utamanya hanya membukatutup pintu masuk dan keluar buah. jika vertical sterilizernya tidak pakai screw conveyor, hanya memanfaatkan bidang miring, operator harus membantu mengeluarkan buah.
dengan vertical sterilizer, maka tidak ada biaya pembuatan lori baru. selain itu tidak memakai hoisting crane.
semoga bermanfaat.
mau bertanya
ReplyDeleteApa mungkin over presure dapat terjadi di sterilizer horizontal?kalo memang iy kira-kira apa penyebab over presure tersebut?kelalaian kah atau memang ada hal lain?Dampak terhadap bejana kira-kira seperti apa?jika ada yang tahu berapa harga sterilizer horizontal skrg?
terima kasih banyak
Over presure seperti apa yg Bapak maksudkan? Bukan kah steam yg di suplay ke Sterilizer melalui BPV, sedangkan tekanan kerja BPV 3.2 Bar.
ReplyDeleteDi Vertical Ste & Convensional/Horizontal Ste sudah dilengkapi dgn safety valve yg berkerja pada tekanan Maksimal 3.0 Bar.
Untuk vertical steriliser, hanya membutuhkan waktu perebusan 60-80 menit dengan metode 3 peak sedangkan Horizontal steriliser membutuhkan waktu 80-90 menit/3 peak. Efesiensi waktu yang harus dicapai untuk menghasilkan througput adalah dengan Vertical steriliser.
ReplyDeleteSalam dari DYNABOND
Saya sering commissioning PKS yg menggunakan vertical steriliser, akan tetapi untuk efisiensi waktu perebusan lebih efisien menggunakan diagonal steriliser atau sering disebut oblique steriliser. Untuk waktu perebusan hanya butuh waktu 50-70 menit/3 peak. Cara kerja dari diagonal steriliser sama dengan vertical steriliser. Saya juga banyak koleksi foto2 steriliser berbagai model. Untuk diskusi lebih lanjut, anda dapat menghubungi saya via email. Thank's
ReplyDeleteSalam Tecnisi Dynabond
ahmadsoebandrio@gmail.com
salam kenal pak ahmad. di tempat saya bekerja, tekanan steam BPV dengan Sterilizer tidak bisa sinkron, akibatnya pada saat holding time tekanan steam tidak bisa tercapai di STR pada 2,8-2,9 bar. sedangkan surplus valve dan safety valve sudah kami setting pada 3,2 dan 3,0 pada PB 6%. kira kira permasalahannya dimana tu pak sehingga tekanan tidak tercapai di STR. mohon bantuannya pak. share ke email; abdulmuinnasution83@gmail.com
Deletepak saya mau tanya, kebutuhan uap pada vertical sterilizer brapa pak?
ReplyDeletemohon bantuannya makasih.
info yang menarik. Untuk sistem kontrol type vertical saya bisa bantu untuk program otomatisnya. Silahkan kunjungi blog saya.
ReplyDeleteada yg punya contoh site plan atau layout pabrik dengan vertical sterilizer? bisa dibantu donk
ReplyDeleteSlmt pagi ,perkenalkan nama saya Denny Sianipar, bekerja di pks grup Sinarmas Kapuas Hulu Kalbar ,mhn dibahas detail konstruksi dan sistem program perebusan CS ini.tks. Ingin discuss ttg palm oil dapat email saya sianipardenny@gmail.com.
ReplyDeleteSteriliser design baru hanya membutuhkan waktu perebusan 30-40 menit dengan metode 1 peak. Efesiensi tenaga dan waktu yang harus dicapai untuk menghasilkan througput adalah dengan Horizontal steriliser baru. Pabrik kelapa sawit yang mengguanakan steriliser baru berkerja seluruh pada tekanan kerja BPV maksimal 0.7 bar. Sila melihat : www.rank.com/energywise/?p=310
ReplyDeleteSilap, melihat : www.rank.com.my/energywise/?p=310
Deletevertical sterilizer sememangnya bagus tetapi losses memang tinggi bagaimana cara untuk mengurangkan losses.t kasih
ReplyDeleteSalam, boleh share brp Oil Losses di Empty Bunch u/ CS?
ReplyDeletePT,Lambang jaya specialis vertical steriliser
ReplyDeleteada dengar sterilizer tilting yang terbaik gabungan prinsip sterilizing horizontal dengan tiada cages dan mengguna conveyor gravity pull untuk masuk ffb dan gravity push untuk discharge ffb.
ReplyDeletewww.besteelberhad.com
Jual jasa pembuatan, pabrikasi dan maintenance pabrik kelapa sawit dll
ReplyDeletelangganan tetap kami sokfindo , samsung group dan lain2.
Harga wajar, kualitas bagus dan terjamin, kualitet 100% bisa dipertanggung jawabkan. Email: vincentjaringmas@yahoo.com
Salam kami & terima kasih Cv.Jaring Mas
Salam kami terima kasih, Cv. Jaring Mas
Pak mohon informasi terkait perusahaan-perusahaan mana saja yang sudah menerapkan vertikal untuk PKS nya, mohon bantuannya sebagai bahan referensi saya untuk pekerjaan baru.
ReplyDeleteTerima kasih
Banyak Pak,,,,
ReplyDeleteBapak domisili dimana, biar saya kasih tau perusahaan yg menerapkan Vertical Steriliser yg dekat dgn domisili bapak supaya bapak dekat untuk survey.....
uNTUK di riau sendiri sudah bnyak saya lihat yang menggunakan sistem vertical sterilizer ini. terakhir saya kunjungan industri ke pmks ukui 1 pt iis asian agri grup sudah menggunakan nya
ReplyDeletemau tanya cara menghitung kebutuhan.steam untuk proses dan berapa kilo yang harus di sediakan uap di boiler...terima kasih
ReplyDeleteHi pak Jul Kipli,
Deletesilahkan baca posting terbaru saya mengenai kebutuhan steam utk PKS
https://uwa-pabriksawit.blogspot.com/search/label/Powergeneration
Dear Pak Uwa,
ReplyDeletePerkenalkan saya Jackson owner dari perusahaan karet SIP Rubber yang terletak di tangerang, banten. saya melihat karya blogspot bapak ini sangat bagus dan bapak sangat mengerti bidang bapak. Dan saya juga lihat ada kesempatan dimana bapak bisa mendapatkan pendapatan extra.
Perusahaan saya bisa menjual Seal untuk mesin sterilizer pabrik-pabrik CPO. Dengan ini saya mau menawarkan kerjasama dengan bapak. Apa boleh saya minta nomor kontak bapak untuk membahas ini lebih lanjut?
Salam,
Jackson Suhamdy
sales@siprubber.com
www.siprubber.com
0811 7474 98
Gan untuk chute sterilizernya menggunakan hydrolic juga??
ReplyDeleteYa menggunakan Hydrolic chute gate dan sliding chute
Deletehttps://youtu.be/6JLkm0nQ9tk